Tidak bisa di bantah bahwa social
networking adalah pusat dunia maya saat ini. sayang, hanya sedikit dari
penyedia layanan ini yang memberikan ruang yang aman dan sepadan untuk
anak-anak.
Perkembangan teknologi semakin hari
semakin tak terbendung lagi, hal ini membawa manusia pada peradaban yang
semakin maju. Sesuai dengan tujuan utama teknologi dalam kehidupan manusia
yaitu untuk mempermudah, mempercepat, tepat sasaran sehingga dapat membantu
meringankan tugas-tugas manusia. Dengan keadaan teknologi yang semakin maju
seperti sekarang ini, kita sangatlah tidak mungkin untuk menghindarinya dan
tidak mungkin pula ketika kita mengurung anak di rumah dengan menyediakan
berbagai fasilitas dalam mengisi hari-hari mereka. Adalah salah ketika kita
kemudian melarang anak-anak untuk tidak berkenalan dengan mahluk bernama "teknologi",
karena hal tersebut juga merupakan salah satu kebutuhan anak untuk bergaul
dengan dunia luar melalui teknologi.
Hasil perkembangan teknologi dewasa
ini yang sedang membius umat manusia didunia adalah internet. Internet menjadi
bagian dari gaya hidup sebagian orang dalam menjalankan aktifitasnya
sehari-hari dan adapula yang baru sebatas menggunakannya sebagai hiburan. Namun
jelas keberadaannya sudah mampu mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup
manusia sekarang ini.
Jejaring Sosial atau Social
Network merupakan bagian internet yang mengalami pertumbuhan sangat
pesat dan cepat. Kita mengenal situs-situs penyedia layanan jejaring sosial
semacam Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Hanya bermodal internet,
sekarang kita bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan teman kita di seberang
sana, berbagi photo, berbagi informasi, berbagi cerita, reuni, dan berbagai
macam hal dengan sahabat-sahabat kita yang entah berada dimana. Bahkan kita pun
mampu memperluas jaringan pertemanan serta berbisnis dengan sesama pengguna
situs jejaring sosial melalui internet. Dari sinilah pentingnya peranan baik
orang tua, lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi
generasi penerus dan membekali mereka dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pendidikan tentang bagaimana menyikapi
perkembangan teknologi agar mampu digunakan semaksimal mungkin sehingga
menemukan hal-hal positif bagi diri mereka sendiri dan masa depan generasi ini.
Berdasarkan
hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan Taylor Nelson Sofres
pada tahun 2009, pengguna terbesar internet adalah usia 15-19 tahun, sebesar 64
persen. Riset itu dilakukan melalui survei terhadap 2.000 responden. Sebanyak
53 persen dari kalangan remaja itu mengakses internet melalui warung internet
(warnet), sementara sebanyak 19 persen mengakses via telepon seluler. Sebagai
gambaran, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2009 menyebutkan,
pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 25 juta. Pertumbuhannya
setiap tahun rata-rata 25 persen. Riset Nielsen juga mengungkapkan, pengguna
Facebook pada 2009 di Indonesia meningkat 700 persen dibanding pada tahun 2008.
Sementara pada periode tahun yang sama, pengguna Twitter tahun 2009 meningkat
3.700 persen. Sebagian besar pengguna berusia 15-39 tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa memang benar adanya pengguna situs jejaring sosial adalah dari kalangan
remaja usia sekolah.
Motivasi
dan prestasi belajar siswa dapat menurun karena situs jejaring sosial. Buktinya
pada penelitian yang dilakukan oleh Aryn Karpinski yang sudah ditulis di bagian
atas. Prestasi belajar dalam hal ini nilai siwa menurun akibat terlalu sering
membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini mungkin karena motivasi
belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena lebih mementingkan
jejaring sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri. Motivasi sangat
memegang pengaruh yang penting terhadap siswa, karena dengan motivasi siswa
tersebut dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk kehidupan yang akan
datang. Motivasi juga berpengaruh terhadap pencapaian cita-cita siswa yang
mungkin telah tertanam sejak siswa itu memiliki cita-cita. Untuk itulah
motivasi belajar siswa perlu dipertahankan dan jangan sampai motivasi tersebut
menurun akibat dari penggunaan situs jejaring sosial yang semakin
menghawatirkan.
Dampak
Positif dan Dampak Negatif Social Network
Dampak situs jejaring sosial mungkin
lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna
jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Karena sangat
mudah menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak
orang baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi
pengguna situs jejaring sosial tersebut. Tidak butuh waktu lama akan menjadi
kebiasaan untuk mengakses dan membuka situs-situs jejaring sosial tersebut, dan
berinteraksi secara pasif di dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta
didik (siswa) bisa lupa waktu karena terlalu asyik dengan kegiatannya di dunia
maya tersebut.
Yang paling menghawatirkan adalah
bahwa pada era teknologi dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler
yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh,
kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial. Jadi
siswa tidak perlu lagi ke warnet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan
dapat mengaksesnya langsung di telepon seluler mereka. Hal ini semakin menambah
banyak kasus penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai
dengan aturan.
Dampak
Positif
- Memperkaya
pengetahuan genarasi muda bangsa dalam meningkatkan mutu dan kualitas
bangsa itu sendiri di mata Dunia.
- Ilmu
Pengetahuan Anak akan semakin luas karena berbagai macam Ilmu Pengetahuan
ada di Internet.
- Anak bisa
berkenalan dengan Anak lain yang berbeda wilayah atau Negara sehingga
kemampuan berkomunikasi dengan bahasa lain juga menjadi hal yang patut di
banggakan, dan lain-lain
- Memudahkan
siswa ataupun anak dalam mengerjakan tugas maupun mencari materi pelajaran
di sekolah.
- Menjadikan
anak tidak ketinggalan akan teknologi yang semakin berkembang dari hari ke
hari.Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web รข€“ jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
- Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi.
- Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan
Dampak
Negatif
Banyak masalah yang ditimbulkan
jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya pada dunia
pendidikan. Motivasi siswa kini menurun, prestasi belajarnyapun menurun, dan
minat siswa untuk mengikuti pelajaran juga mulai mengalami penurunan. Kurangnya
waktu belajar juga meruoakan implikasi dampak negatif dari situs jejaring
sosial. Masalah-masalah tersebut dapat saja diatasi dengan jalan melarang siswa
atau anak didik untuk tidak menjadi pengguna jejaring sosial. Tapi, apa hanya
sampai di situkah pengawasan yang dilakukan?
Setidaknya
ada beberapa dampak negatif dari situs jejaring sosial:
Situs jejaring sosial di internet
membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka
tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang
telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang
mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.
2,
Kurangnya Sosialisasi
dengan Lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi
perkembangan kehidupan sosial peserta didik (siswa). Mereka yang seharusnya
belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu
untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di komunitas
jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting.
Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
3. Menghamburkan Uang
Akses internet untuk membuka situs
jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan siswa (terlebih
kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa menggunakan uang SPP mereka untuk
pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat
dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak
produktif.
4. Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan
mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu,
sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja.
Menurut pengamat sosial media dan
teknologi informasi Nukman Luthfie, selain harus waspada, orang tua juga harus
mempelajari secara mendalam media sosial ini demi masa depan anak-anak.
Berdasar penelusurannya, ditemukan fakta bahwa dari 17,6 juta pemilik akun
jejaring sosial facebook
berasal dari Indonesia, dan 360.000 orang di antaranya berumur 13 tahun
Berikut
ini adalah beberapa cara untuk menanggulangi dan memperkecil dampak negatif
internet bagi Perkembangan Anak :
Pihak
Orang Tua
- Orang tua
harus memperkenalkan Internet secara langsung kepada anaknya bukan orang
lain. Perkenalan meliputi manfaat berinternet, cara penggunaannya, dll
- Tempatkan
Komputer pada ruang utama. Hal ini untuk memantau apa saja yang sedang
dilakukan si anak saat Browsing.
- Atur dan
batasi waktu Anak untuk Browsing
- Memasang
software untuk memblok situs-situs yang berbau negatif seperti situs Pornografi,
Kekerasan, dan lain-lain yang berpengaruh pada perkembangan si anak itu
sendiri
- Memilih
permainan yang sesuai dengan umur si Anak.
- Atur dan
batasi waktu Anak untuk Browsing.
- Orang tua
harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka
sedang online
- Pelajari
sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja. anak-anak ini
lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri
- Cari tahu
mengenai dan implementasikan software-software pemblokiran dan penyaringan
situs-situs tertentu.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan guru dalam pembelajaran:
1.
Mengawasi
Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial. Pengawasan terhadap pergaulan siswa
dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan, karena jika siswa tidak
diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial tersebut dan
menggunakannya kea rah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan mudah melawan
perkataan orang tua, dan usaha kita untuk menyelamatkan anak untuk tidak
menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan
hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman
juga dapat memudahkan anak untuk mengakses situs jejaring sosial dengan mudah.
Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak mengakses internet dengan bebas.
2.
Hapus
riwayat browse dalam computer dan lengkapi computer dengan memasang software
untuk memblok situs-situs yang berbau negatif seperti situs Pornografi,
Kekerasan, dan lain-lain yang berpengaruh pada perkembangan si anak itu
sendiri.
3.
Biarkan
anak mengoperasikan computer sendiri dan guru tetap memantaunya. Guru hanya
memberitahukan cara mengoperasikan saja tetapi yang menjalankan siswa
4.
Siswa
jangan dianggap botol kosong, karena siswa sudah mempunyai pengetahuan awal
yang didapatnya diluar sekolah bahkan tidak memungkinnkan siswa sudah terbiasa
menggunakan computer dirumahnya
- Jangan
memarahi atau menegur siswa jika ada kesalahan mengperasikan computer.
Walupun siswa tidak tau yang dikerjakannya benar atau salah, siswa tidak
akan ragu melakukannya tanpa merasa takut
- Jika siswa
ada yang sudah mendahului siswa lainnya maka guru jangan membiarkan siswa
diam atau bahkan membuka situs lainya, tetapi guru meminta yang sudah bisa
itu mengajari teman lainnya yang masih belum biasa mengoperasikan komputer
- Siswa diajak
untuk membuka situs-situs pendidikan anak, yang didalamnya banyak terdapat
video pembelajaran yang kreatif yang jarang ditemukan siswa.
- Jika siswa
ingin bermain, tuntunlah siswa untuk memasuki permainan yang masih
mengandung unsure pendidikannya
- Guru harus
berada di computer server yang menghubungkan dengan semua computer yang
dipegang anak. Jadi jika ada yang menyeleweng guru bisa menegurnya lewat
computer dan jika tidak digubris maka guru member teguran halus dengan
cara mendekati siswa
Situs yang Sebaiknya Dikunjungi Internet Kids Discussions
dengan alamat situsnya www.KIDLINK.org. KIDLINK
merupakan situs internasional untuk membentuk dialog di antara anak-anak muda
yang berusia sekitar 10 sampai dengan 15 tahun. Situs ini menyediakan tujuh
bahasa yang berbeda , sepert bahasa Inggris, Spanyol dan Jepang.
Pengunjung-pengunjung situs ini dapat mengirim e-mail kepada
anak-anak di seluruh dunia atau bekerja sama pada projek-projek tertentu.
Thinkquest (www.thinkquest.org) Situs Thinkquest merupakan situs kompetisi
internet terbesar di dunia bagi siswa berumur 12 s.d 19 tahun Kids Web
(www.npac.syr.edu/textbook/kidsweb) Kids web merupakkan situs perpustakaan
digital bagi siswa Situs ini berisi link-link berdasarkan
subjek ke situs- situs yang menarik.
subjek ke situs- situs yang menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Baktifauzi. (2009). Cara Meminimalisir
Dampak Negatif Teknologi Internet. [online]. Tersedia:
http://www.baktifauzi.upi.edu
Lestiani, Dian. (2009). Pengaruh
Internet Bagi Perkembangan Anak. [online]. Tersedia:
http://www.dianlestiani.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar