Rabu, 28 September 2011

TEKNOLOGI INFORMASI DAN INOVASI BAGI DUNIA PENDIDIKAN



1.1  Latar Belakang


Secara umum dunia pendidikan belum pernah benarbenar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun bukan berarti permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.  


Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umumumum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global,  


Jika kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Yang jelasjelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa dan pelatih dengan peserta latihan. Dan bagaimanapun hal ini merupakan sasaran empuk yang paling mudah bagi suarasuara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.  


Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT (Information technology).  


Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat. Artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.





1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan Umum:


Mahasiswa mengetahui dan memahami Teknologi Informasi dan Inovasi Bagi Dunia pendidikan.


Tujuan Khusus:


·         Mahasiswa mengetahui definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi.


·         Mahasiswa mengetahui dan memahami penggunaan IT dalam dunia pendidikan.


·         Mahasiswa mengetahui media pembelajaran multimedia.


·         Mahasiswa mengetahui hambatan dan dukungan IT dalam dunia pendidikan.

1 komentar:

  1. Hi, cool post. I have been thinking about this topic,so thanks for sharing. I will probably be subscribing to your blog. Keep up great writing!!!
    Chevrolet Tracker AC Compressor

    BalasHapus