1.1
Latar
Belakang
Secara
umum dunia pendidikan belum pernah benarbenar menjadi wacana yang publik di
Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang
bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun
bukan berarti permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan
kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh
pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha
tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang
umumumum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha
yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi
mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara
global,
Jika
kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada
dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal
dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia
pendidikan di Indonesia. Yang jelasjelas dapat kita temukan sebagai suatu
kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap
muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa dan pelatih dengan peserta
latihan. Dan bagaimanapun hal ini merupakan sasaran empuk yang paling mudah
bagi suarasuara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia
pendidikan.
Ketidakefektifan
adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan
perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan,
namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di
jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat
dan tidak seiring dengan perkembangan IT (Information technology).
Sistem
konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media
komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat.
Artinya siswa dapat memanfaatkan program-program
pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu
luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari
sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi
telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di
atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
1.2 Tujuan
Penulisan
Tujuan Umum:
Mahasiswa mengetahui dan memahami Teknologi
Informasi dan Inovasi Bagi Dunia pendidikan.
Tujuan Khusus:
·
Mahasiswa
mengetahui definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
·
Mahasiswa
mengetahui dan memahami penggunaan IT dalam dunia pendidikan.
·
Mahasiswa
mengetahui media pembelajaran
multimedia.
·
Mahasiswa
mengetahui hambatan dan dukungan IT dalam dunia pendidikan.
Hi, cool post. I have been thinking about this topic,so thanks for sharing. I will probably be subscribing to your blog. Keep up great writing!!!
BalasHapusChevrolet Tracker AC Compressor